web 2.0

Kamis, 07 Oktober 2010

Kecepatan Koneksi Speedy

Saya akan membahas mengenai kecepatan koneksi speedy, siapa yang dirumahnya menggunakan speedy ? saya juga menggunakan speedy. Banyak dari teman saya yang mengeluhkan dari kualitas pelayanan speedy. Kalo pengalaman saya menggunakan speedy sejauh ini sih speedy oke oke aja buat browsing & download. Tetapi dari telkom sendiri pernah ngomong untuk multi media speedy emang masih jelek...contohnya buat liat video, ato TV internet. Nah saya juga pernah mengalami kalao lagi jam kerja lelet sekali. Untuk itu kita berkenalan dengan speedy.

Speedy adalah brand dari layanan akses internet end-to-end untuk penggunaan di residensial atau bisnis kecil dan menengah yang berbasis akses kabel tembaga yang menggunakan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL).
Layanan ini memberikan jaminan kecepatan sesuai dengan paket layanan yang digunakan pelanggan sampai ke BRAS (Broadband Remote Acces Server) dengan pilihan kecepatan akses mulai dari 384 kbps hingga 3 Mbps per line. Sebagai perbandingan, kecepatan akses dial-up yang digunakan oleh layanan Telkomnet Instan adalah 56 kbps per line.
Tetapi masih ada saja pertanyaan yang membuat para user mengeluhkan kualitas koneksi jaringannya yang tidak sesuai dengan apa yang di tawarkan oleh speedy terhadap user nya. baik kita mulai bahas permasalahannya.

1. Kurang nya pengertian terhadap speedy

seperti yang telah di jelaskan di atas bahwa speedy memberikan jaminan kecepatan sesuai dengan paket layanan yang digunakan pelanggan sampai ke BRAS. nah disini masih banyak user yang salah kaprah dan kurang mengetahui akan hal ini, kebanyakan user masih menganggap bahwa speed yang di berikan dari speedy itu bersih sesuai kuota, gaulnya sih Dedicated 1:1 hingga sampai ke user. nyatanya paradigma tersebut tentu saja berlawanan dengan apa yang telah di tawarkan oleh speedy. seperti contoh untuk paket family yang sekarang itu socillia yang mempunyai Downstream 384Kbps dan Upstream 96Kbps, masih banyak user yang menganggap bahwa kecepatan yang di terima itu bersih Downstream 384Kbps dan Upstream 96Kbps namun nyatanya user hanya akan menerima sekitar 330Kbps dan untuk Upstream sekitar 80Kbps. seperti ini contoh nya



nah yang menjadi pertanyaan, berarti speedy telah menipu kita dong?. jawabannya tentu saja tidak, mengapa?. sudah di jelaskan di atas bahwa speed yang di jamin telkom, yaitu speed dedicated adalah sampai BRAS, dan tentu tidak bisa full 100% karena ada degradasi jaringan dan banyak aspek lainnya. nah jadi kemana dong sisa bandwidth yang diberikan oleh speedy?. nah mulai dari BRAS sampai kerumah pelanggan speed speedy kita akan menurun sesuai dengan kualitas jaringan dari Box RK hingga modem ADSL Speedy kita, hilang nya bandwidth kita dilakukan oleh pencuri yang bernama interferensi dan noise serta jarak dari node DSLAM hingga modem ADSL speedy kita yang lazim disebut juga sebagai Line Attenuation.

2. Kurangnya pemahaman tentang QoS dan jaminan akses backbone speedy.

baik yang pertama di bahas adalah mengenai jaminan akses backbone speedy, dalam program penawaran speedy seperti yang telah di sebutkan di atas telah di jelaskan bahwa koneksi bebas hambatan akan di berikan untuk koneksi IIX ( local-indonesia) walaupun tidak bisa sampai 100% dikarenakan sudah di jelaskan di atas, dan untuk koneksi INTL (international) bandwidthnya shared dengan QoS yang di berikan oleh pihak speedy. jadi jika status modem anda sudah tertera sesuai dengan paket yang diambil berarti kewajiban telkom sudah terpenuhi. lain halnya jika paket yang diambil speedy 2 mbps tapi status modem hanya tertera 512 kbps nah ini bisa komplain.

dan mengenai QoS ( Qualitty Of Service), QoS itu adalah kemampuan untuk memberikan prioritas yang berbeda untuk berbagai aplikasi, pengguna, atau aliran data, atau untuk menjamin tingkat tertentu kinerja ke aliran data.

3. kesalah pemahaman mengenai konversi satuan bit dan bytes

masih banyak user yang menganggap speed yang di berikan oleh speedy itu sebesar paket yang di tawarkan. misalnya untuk speed speedt family sebesar 384Kbps itu masih banyak user yang menilai bahwa speed download speedy mereka adalah sebesar 384kb/sec. nah sebenarnya yang tepat itu adalah besar bandwidth yang di tawarkan di bagai 8 ( mengapa di bagi 8, dikarenakan konversi satuan terbesbut). jadi speed yang di berikan adalah sebagai berikut

384Kbps : 8 = 48kb/sec dengan QoS 12Kbps/LIS

namun, seperti yang telah dijelaskan di atas, bandwidth yang di berikan tidak akan bisa hingga 100%, jadi secara matematis nya, speed speedy family dalam keadaan maksimal, kurang lebih dapat di analogikan sebagai berikut

384Kbps -> 330Kbps (degradasi dan interferensi) : 8 = 41kb/sec

- dengan catatan data tersebut adalah jaminan hasil untuk koneksi IIX (local), dan dapat semakin besar dan malah semakin kecil sesuai dengan kualitas jaringan ang ada. nah bagaimana untuk koneksi INTL, seperti yang telah di sebutkan di atas bahwa konekasi INTL adalah jumlah total di share dengan QoS nya. dan sekarang ini kualitas koneksi international memang sedang kurang bagus sejak April 2010, jadi bisa saja setengah dari kualitas downspeed ke IIX atau malah bisa sama dengan kualitas IIX.

nah jadi bagai mana dong agar mendapatkan kualitas speedy seperti di atas?.

1. SNR, SNR Margin, Line Attenuation, Modulation

SNR ( Signal to Noise Ratio ) adalah Perbandingan (ratio) antara kekuatan Sinyal (signal strength) dengan kekuatan Derau (noise level). Nilai SNR dipakai untuk menunjukkan kualitas jalur (medium) koneksi. Makin besar nilai SNR, makin tinggi kualitas jalur tersebut. Artinya, makin besar pula kemungkinan jalur itu dipakai untuk lalu-lintas komunikasi data & sinyal dalam kecepatan tinggi. • Nilai SNR suatu jalur dapat dikatakan pada umumnya tetap, berapapun kecepatan data yang melalui jalur tersebut. • SNR tidak sama dengan SNRM, namun keduanya saling berkaitan erat satu sama lainnya. • Satuan ukuran SNR dan SNRM adalah decibel (dB)

SNRM ( Signal to Noise Margin ), adalah perbedaan (margin) atau Perbandingan Relatif antara Kekuatan Sinyal ADSL dengan Derau (noise) yang ada pada jalur komunikasi. Perbedaan antara nilai SNR_Sebenarnya dari suatu jalur komunikasi dengan SNR_yg_Dibutuhkan oleh jalur tersebut supaya bisa dipakai untuk menyelenggarakan komunikasi pada suatu tingkat kecepatan tertentu.

Contoh:

Misalkan diketahui bahwa kecepatan sebesar 384 kbps membutuhkan tingkat SNR sebesar 20 dB. Diketahui pula bahwa ternyata nilai SNR sebenarnya dari jalur yang dipakai tersebut adalah 45 dB. Maka dapat dihitung bahwa nilai SNRM nya adalah 25 dB, yaitu

SNRM = SNR_Sebenarnya – SNR_yg_Dibutuhkan = 45 dB – 20 dB = 25 dB

• Mengapa ketika kecepatan koneksi kita ditingkatkan dari 384 kbps menjadi 1000 kbps ternyata SNRM yang dilaporkan modem menurun, padahal perangkat koneksi dan perkabelan tidak ada yang diganti? Misalkan diketahui bahwa kecepatan sebesar 384 kbps membutuhkan tingkat SNR sebesar 20 dB. Diketahui bahwa ternyata nilai SNR sebenarnya dari jalur yang dipakai tersebut adalah 45 dB. Diketahui pula bahwa untuk meningkatkan kecepatan dari 384 kbps menjadi 1000 kbps dibutuhkan peningkatan SNR dari 20 dB menjadi 30 dB.

Maka sekarang dapat dihitung bahwa nilai SNRM nya bukan lagi 25 dB melainkan 15 dB, yaitu

SNRM (1000 kbps) = SNR_Sebenarnya – SNR_yg_Dibutuhkan pada 1000 kbps = 45 dB – 30 dB = 15 dB
SNRM (384 kbps) = SNR_Sebenarnya – SNR_yg_Dibutuhkan pada 384 kbps = 45 dB – 20 dB = 25 dB

Line Attenuation. Nilai Line Attenuation (LA) menunjukkan seberapa jauh kualitas sinyal dari/antara modem pelanggan sampai ke perangkat DSLAM di Sentral Otomat Telkom telah terdegradasi (melemah; menurun mutunya). Sama halnya dgn penurunan beda potensial (voltage) di ujung akhir akibat penggunaan kabel listrik yg terlalu panjang tanpa penguat. Faktor jarak sangat berperan. Yang dimaksud dgn “jarak” di sini adalah jarak total panjangnya kabel, bukan seberapa jauh rumah/kantor kita dari DSLAM dan/atau Sentral Otomat Telkom. Biarpun bangunan hanya terpisah tembok, rangkaian kabel telp bisa saja berputar dulu mengelilingi blok perumahan.

Makin jauh jarak modem anda dengan peralatan di DSLAM, makin tinggi nilai redamannya, alias makin buruk keadaannya (akibat makin tingginya jumlah sinyal yang hilang/teredam/melemah disepanjang jalur). Makin rendah nilai LA, makin besar kemungkinan kita akan mendapatkan kecepatan koneksi yang lebih tinggi (karena kualitas sinyal relatif terjaga, tidak banyak teredam/hilang/melemah akibat panjangnya jalur yang harus dilalui). Selain panjang, diameter kabel (0,3~0,6 mm) juga berpengaruh, demikian pula dgn kondisinya (oksidasi, lembab/basah, sambungan kendor, banyak sambungan, dsb).
untuk data data di atas dapat di peroleh pada status ADSL pada Modem, seperti ini contohnya

Tabel 1: Klasifikasi SNR_Margin (Signal-to-Noise Margin)
——————————– Makin TINGGI makin BAIK
——————————————————–
29,0 dB ~ ke atas = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 28,9 dB = Excellent (bagus) • Koneksi stabil.
11,0 dB ~ 19,9 dB = Good (baik) • Sinkronisasi sinyal ADSL dapat berlangsung lancar.
07,0 dB ~ 10,9 dB = Fair (cukup) • Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada jaringan.
00,0 dB ~ 06,9 dB = Bad (buruk) • Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak lancar (ter-putus²).
——————————————————–

Tabel 2: Klasifikasi Line Attenuation (Redaman pada Jalur)
———————————- Makin RENDAH makin BAIK
———————————————————-
00,0 dB ~ 19,99 dB = Outstanding (bagus sekali)
20,0 dB ~ 29,99 dB = Excellent (bagus)
30,0 dB ~ 39,99 dB = Very good (baik)
40,0 dB ~ 49,99 dB = Good (cukup)
50,0 dB ~ 59,99 dB = Poor (buruk) • Kemungkinan akan timbul masalah koneksi (tidak lancar, dsb).
60,0 dB ~ ke atas = Bad (amburadul) • Pasti akan timbul banyak gangguan koneksi (sinyal hilang, tidak bisa connect, dsb).
———————————————————-

Referensi: dari berbagai sumber
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/ |AT&T|Alcatel|Cisco|ComCast|Verizon|BellSympatico|Whirpool|DSLReports|WebA

Trik nya agar mendapatkan kualitas jaringan yang bagus.
1. Bersihkan soket telp. Air seni dan kotoran hewan lainnya akan menimbulkan oksidasi logam dan jamur yg membuat kelembaban meningkat.
2. Hindari jaringan kabel telp yg banyak sambungan (di dalam maupun di luar rumah). Kalau perlu ganti dengan satu lajur utuh dari tiang telp sampai ke modem. Permintaan penggantian kabel dapat diajukan ke kantor Telkom setempat, biasanya dgn menghubungi nomer 117 (namun bisa segera dilaksanakan atau tidak tergantung persediaan kabel luar setempat).
3. Kabel listrik bertegangan tinggi yg melintang relatif dekat dgn jaringan kabel telp bisa menjadi sumber gangguan. Pemasangan kabel yg ceroboh (kendor di terminal) juga akan menimbulkan masalah.
4. Jangan taruh telp atau memasang kabelnya terlalu dekat dgn sumber radiasi elektromagnetis (speaker, AC, dsb) dan sumber gelombang radio (microwave; antena in-door, wireless handset transceiver, dsb). Untuk perkabelan, beri jarak minimal ±30cm (1 feet); taruh lebih jauh lagi kalau ada sambungan kabel terbuka (segera dibungkus isolator).
5. Jangan meletakkan handphone yg dalam keadaan aktif dekat dgn perangkat komputer, apalagi modem! Ini cenderung selalu disepelekan … rasakan sendiri akibatnya..
6. Ganti trafo lampu neon tua, apalagi kalau sudah mengeluarkan bunyi.
7. Jangan meletakkan stabiliser [terutama stabilizer elektromekanis; stavol] dekat dgn perangkat komputer (kurang dari ±1 m).
8. Periksa/test splitter dan/atau micro-filter. Angkat gagang telp. Dengarkan suara nada pilih. Suara berdenging atau kemerosok di pesawat telp dapat menjadi salah satu indikasi kerusakan splitter. Kemudian tekan tombol 0 dan simak. Tak boleh ada suara apapun di sini.
9. Jangan pakai splitter bermutu rendah, karena malah lebih sering menimbulkan gangguan daripada melaksanakan tugas sebenarnya (memisahkan frekuensi rendah dgn frekuensi tinggi). Frekuensi Rendah unt dilalui sinyal analog (voice); Frekuensi Tinggi unt sinyal digital ADSL.
10. Radiasi elektromagnetik (EMI/EMR/EMP) yg diakibatkan oleh sambaran petir di dekat jaringan kabel Telkom, PLN, atau disekitar tempat tinggal kita, dapat merusakkan rangkaian elektronik splitter. Jika kekuatannya cukup besar, ekses akan tembus ke UPS/Stabilizer, pesawat telepon/PABX, modem/router, mainboard + peripherals komputer, dan peralatan elektronik lainnya.
Baik saya kira cukup sekian mengenai Telkom Speedy, mudah-mudahan dapat membantu rekan-rekan yang mengalami banyak masalah dengan Telkom Speedy nya.

Sumber :
http://telkomspeedy.com
http://azilmi.wordpress.com/category/speedy/

1 komentar:

Anonim mengatakan...

good

Posting Komentar