web 2.0

Selasa, 16 Februari 2010

PENGENALAN GAME (BAGIAN I)

Siapa yang belum pernah main game ? pasti kebanyakan teman-teman sudah pernah bermain game, baik itu gameboy, nitendo, sega yang pernah saya mainkan waktu SD, playstation 1 atau playstation 2, x-box, atau game online. Sekarang ini game semakin berkembang dari hari-kehari seiring kemajuan teknologi. Pada saat itu saya hanya tau cara memainkannya yang dapat membuat saya menjadi kecanduan terhadap game, sampai-sampai lupa dengan segalanya. Lama-kelamaan saya berfikir bagaimana sih caranya membuat game ?

Nah, sekarang kita akan berkenalan dengan game. Saya akan membahas pengertian game, sejarah perkembangan game, klasifikasi game, dan mengenai game yang lagi diminati oleh kebanyakan gamers yaitu game online. Kita mulai saja ya...

1. PENGERTIAN DAN PEMAHAMAN TENTANG GAMES

Dalam bahasa Indonesia “Game” berarti “permainan”. Permainan yang dimaksud dalam game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.

Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.

Jadi, bermain game adalah suatu proses “fine tuning” (atau penyamaan frekuensi) dari logika berpikir kita dengan logika berpikir aplikasi komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan mengambil keputusan cepat yang jitu. Namun, tentu saja kenyataan juga harus kita masukkan kedalam perhitungan. Kenyataan itu diantaranya adalah kecanduan para pemain / penggunanya yang akut terhadap permainan komputer semacam ini. Mereka bisa lupa segala-galanya akan tugas mereka yang lain termasuk tugas menuntut ilmu.

Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform. Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :

1) Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

2) Web Based Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.

3) SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut

4) CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN GAMES

Tahun 1952, A.S. Douglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol dan silang), di University of Cambridge untuk mendemonstrasikan tesisnya tentang interaksi komputer dan manusia. Permainan ini bekerja pada komputer besar yang menggunakan CRT display. Bahkan, perangkat game portable genggam yang pertama dibuat adalah Tic Tac Toe di tahun 1972 oleh Waco Company. Sampai sekarang game ‘jadul’ ini masih populer di internet.

Kalau kita menoleh ke belakang, tahun 1947 dipercaya sebagai tahun pertama di mana game didesain untuk dimainkan dengan layar CRT (cathode ray tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann.

Aplikasi ini mendapatkan paten tanggal 14 Desember 1948. Sistem yang dibuatnya terdiri dari 8 vacum tubes dan menyimulasikan peluru ditembakkan pada target, terinspirasi dari display radar pada Perang Dunia II. Beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva dan kecepatan titik yang mewakili peluru. Karena grafik belum bisa dibuat waktu itu, target penembakan digambar pada sebuah lapisan yang kemudian ditempelkan pada CRT. Diyakini bahwa ini adalah sistem pertama yang secara spesifik didesain untuk game pada layar CRT.

Banyak yang menyebutkan bahwa penemu video game adalah William Higinbotham. Tahun 1958 menciptakan game Tennis for Two pada osiloskop. Game ini menampilkan lapangan tenis sederhana dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi oleh gravitasi dan harus melewati net/jaring. Dengan dua kontrol yang masing-masing dilengkapi knop untuk mengarahkan bola dan sebuah tombol untuk memukul bola sampai melewati net.

Tahun 1972 dirilis perangkat video game pertama untuk pasar rumahan, Magnavox Odyssey, dihubungkan dengan televisi. Meski tidak sukses besar, perusahaan lain dengan produk yang sama harus membayar lisensi. tetapi, kesuksesan menjemput sejak Atari meluncurkan Pong sebuah video game ping-pong pada 29 November 1972. Berangkat dari sini, video dan komputer game menjadi populer dan hobi baru di saat PC baru saja mulai dikenal dan dipakai secara luas.

Perkembangan game komputer dan video game yang kian memanjakan para pemainnya dengan teknologi-teknologi yahud merupakan poin menarik untuk dicermati. Meski sejarah video game dan game komputer mencakup rentang waktu kurang lebih lima dekade, keduanya meraih popularitas sebagai bagian dari peradaban manusia modern di akhir tahun 1970.

Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II. Meski interface untuk input perintah masih berupa teks, ilustrasi grafik hitam putih sebuah rumah bergaya viktoria merupakan gebrakan baru di masa itu. Game ini begitu populer dan mendorong Roberta Williams mendirikan Sierra On-Line bersama suaminya dan terus memproduksi game khususnya petualangan.

Meski baru di pertengahan sampai akhir 1980-an game yang muncul di pasaran hadir dengan fungsi scrolling atau virtual paging, hadirnya produk monitor warna di awal tahun 1980-an membuat para penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup. Suara dan musik pengiring ikut juga menyemarakkan game di era ini melengkapi fungsi multimedia dan interaktif.

Tentu banyak yang tahu dengan game watch. Perangkat berukuran mini dan terasa pas di genggaman tangan ini mulai tahun 1980 oleh Nintendo. Kesuksesan LCD genggam ini menciptakan banyak pengikut untuk membuat yang sama dengan mengadopsi game-game populer.

Awal tahun 1980-an juga ditandai dengan hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini. Suara dan musik semakin berkembang di pertengahan 1980-an seiring dengan hadirnya produk sound card. Jadi, memang terasa bahwa pasar game komputer semakin berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi pendukungnya.

Di sisi konsumen, game pun menjadi lebih nyata dan menarik. Dengan peningkatan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti Intel 386, 486, dan Motorola 68000, di tahun 1990 perkembangan kemampuan multimedia dengan sound card dan CD-ROM lebih berarti.

First Person Shooter adalah sebuah game di mana pemain memegang kontrol secara penuh pada tokoh utama dan dapat berinteraksi langsung dengan sekitarnya. Pemain berkonsentrasi pada bagaimana memilih senjata berbagai tipe dengan amunisi yang terbatas. Hal itu dilakukan untuk dapat memenangkan games yang sedang dimainkan.

Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game dan game komputer. Sudah tidak diragukan, game komputer memang lebih banyak item judulnya karena dengan perangkat standar hampir semua game produksi pihak ketiga bisa dimainkan di PC. Sedangkan untuk pasar video game, didominasi oleh pemilik standar, siapa lagi kalau bukan Sony dengan Play Station, Microsoft dengan Xbox 360, dan Nintendo.

Yang menarik, game komputer telah berkembang ke arah Network Multimedia Game, di mana banyak pemain dari lokasi yang saling berjauhan berinteraksi satu sama lain secara real time dalam satu jaringan komputer. Sebut saja misalnya Quake III Arena yang pernah membuat demam kampus sekira tahun 2001 lalu. Contoh lainnya adalah Counter Strike sebuah game 3D multiplayer mengambil tema simulasi taktik pertempuran.

Selama ini orang menganggap bahwa game console seperti Playstation dan XBOX adalah sarana terbaik untuk bermain game, sementara fungsi game di PC hanyalah fungsi tambahan saja. Kebanyakan gamer juga masih menganggap bahwa game console mampu memberikan gambar yang lebih baik ketimbang PC.

Anggapan tersebut bisa saja benar jika PC yang mereka gunakan masih menggunakan videocard kacangan, yang praktis fungsinya tak berbeda jauh dengan PC di kantor camat yang praktis fungsinya hanya untuk mengetik dan internetan saja. Sebenarnya semenjak tahun 2003 (tepatnya di era Geforce 4), perkembangan teknologi videocard untuk PC sudah jauh diatas kemampuan chip grafis yang digunakan oleh game console terbaik saat itu.

Playstation2 dan XBOX (generasi pertama), saat itu memiliki kinerja yang masih dibawah Geforce4 Ti 4200. Memang harus diakui bahwa harga videocard Geforce4 tipe tersebut saat itu masih lebih mahal daripada harga sebuah Playstation2. Hal itulah yang menyebabkan bermain game di PC dianggap sebagai hal yang mewah dan dianggap lebih menghabiskan biaya ketimbang bermain game di PC.

Empat tahun telah berlalu dan kini game console telah menjelma pula menjadi barang mewah. XBOX telah berevolusi menjadi XBOX 360 yang kini harga jualnya sekitar 4 juta, dan Playstation2 juga telah alih generasi menjadi Playstation 3 yang dibandrol dengan harga 5 juta lebih. Bila dulu harga game console lebih murah daripada sebuah PC biasa, kini harga sebuah game console lebih mahal daripada PC biasa bahkan notebook.

Banyak pecinta game console berpendapat harga tersebut pantas karena mereka mengangggap bahwa XBOX 360 dan Playstation3 adalah sarana bermain game yang memiliki tampilan grafis terbaik saat ini. Ini adalah anggapan yang salah besar, dan ini disebabkan karena para consoole mania tersebut terlalu lama melotot didepan TV bersama game console kesayanganya hingga tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini. Hingga detik ini, PC masih tetap merupakan perangkat bermain game gaming yang lebih canggih dibanding game console terbaru sekalipun. Secara logika akal sehat saja, mustahil sebuah PC kalah canggih dibanding game console, karena semua game console diciptakan di PC.

Saat ini, teknologi videocard untuk PC lagi-lagi telah jauh diatas kecanggihan teknologi game console terbaru. Seri videocard Geforce yang 4 tahun lalu masih seri ke 4, kini telah memasuki seri ke 8, yaitu Geforce 8800. Geforce 8800 seri termurah, yaitu Geforce 8800GTS 320MB memiliki teknologi & kinerja yang jauh diatas XBOX 360 dan Sony Playstation3. Namun harga videocard tersebut bahkan lebih murah dibanding harga Playstation3 dan XBOX 360.

Sebuah Gaming PC berbasis prosesor terbaru (Core2 Duo) dan menggunakan generasi videocard terkini (Geforce 8800GTS) memang akan menelan biaya nyaris 2X harga XBOX 360, namun Gaming PC tersebut memiliki fungsi yang 7X lebih banyak dibanding sebuah game console. Dan perlu diingat bahwa tampilan game di Gaming PC tersebut jauh lebih baik dibanding di XBOX 360.

3. KLASIFIKASI GAME

Action

Game dengan genre ini mengedepankan aksi dalam permainannya. Anda akan memerankan seorang tokoh untuk menyelesaikan misi, yang dalam perjalanannya akan mengalami aksi-aksi yang beragam. Game tipikal ini biasanya mengetengahkan permusuhan dan kekerasan. Contoh game yang popular untuk genre ini adalah Grand Theft Auto, Battlefield 2, Medal of Honor, dan lain sebagainya.

Arcade

Game dengan jenis ini merupakan adopsi dari gaya permainan ding-dong di dunia nyata. Cara mainnya sederhana karena memng ding-dong dicipta ketika game masih baru berkembang. Cara permainan side scroll dipopulerkan oleh arcade. Contoh permainan arcade yang populer adalah Pinball.

Adventure

Petualangan. Genre ini memiliki gameplay yang menitikberatkan perjalanan untuk melakukan sesuatu, misalnya menyelamatkan seorang putri. Dalam perjalanan, kita akan menemukan beragam item yang akan kita simpan. Game genre ini tidak menitikberatkan pada pertarungan, namun fokus terhadap penyelesaian masalah. Contoh game yang populer untuk genre ini adalah Beyond Good.

Card Games

Genre game kartu. Sarna seperti yang anda temui di dunia nyata, genre ini menitikberatkan permainan pada kartu remi. Anda bisa menemukan genre ini melekat pada game Freecell, Poker, Hearts, Solitaire, dan sebagainya. Sebagai pengembangan, permainan seperti kartu Uno juga termasuk genre ini.

Battle Card/Trading Card Games

Jenis permainan ini menitikberatkan strategi kompleks di mana kartu yang dipakai berasal dari game /anime/komik. Yang dimaksud battle di sini adalah pertarungan antar karakter di tiap kartu melawan kartu lawan. Biasanya dalam permainan ini anda akan diberi sistem Life point atau variasinya.

Jika karakter anda menyerang karakter lawan, maka Life point-nya berkurang. Dalam permainan juga akan ditemui kartu khusus yang memiliki efek sihir sehingga bisa memperkuat strategi. Permainan jenis ini memiliki gameplay turn-based. Contoh game yang sangat populer untuk genre ini adalah Pokémon, Digimon, Yu-Gi-Oh!, dan Duel Masters.

RPG

Role Playing game merupakan genre yang sangat populer. Genre ini jika diartikan harafiah maka menjadi "permainan drama". Dalam game seperti ini, anda akan berperan menjadi seorang tokoh yang menjalankan suatu cerita. Disediakan beberapa tokoh yang bisa anda pilih untuk dimainkan. Biasanya tokoh-tokoh itu dibedakan menurut ras, bangsa, atau kelas. Dalam RPG, cerita menentukan segalanya.

Mengapa ada ras, mengapa anda harus memegang pedang, dan lain sebagainya. Anda pasti akan menemukan QUEST dalam game RPG. Quest merupakan misi yang harus diselesaikan untuk bias menyelesaikan game. Dengan menyelesaikan suatu quest, anda akan memperoleh bonus berupa EXP atau lainnya. Dengan meningkatnya EXP, anda bisa meningkatkan level karakter anda. Level? Ya, jika kini anda memainkan game di mana karakternya memiliki level, maka dapat dipastikan anda memainkan genre RPG. Ciri khas yang bisa ditemui dalam setiap game RPG adalah:

· Leveling

· Inventory

· Skill

· Quest

· Ras, bangsa, kelas, atau kategori lain

· Monster

· Potion

· Melee

· Experience Point (EXP)

· Sistem jual-beli (trading)

· Gauge system (HP, MP, FP, SP, dsb)

Contoh game RPG populer adalah Final Fantasy, Gauntlet: Seven Sorrow, Ultima (game klasik), dan banyak nama besar lain.

FPS

First Person Shooter merupakan jenis game selain RPG yang memiliki jumlah gamer terbanyak. FPS merupakan game shooting dengan sudut pandang orang pertama (gamer). Jika anda memainkannya, maka terasa melihat musuh dari mata anda sendiri. Objek musuh dalam FPS sangat beragam, mulai manusia, robot, sampai monster. Dalam gamenya, anda pasti akan menemukan senjata-senjata yang berhubungan dengan menembak. Seperti pistol, machine gun, rifle, bazooka, dan lain sebagainya. Anda juga akan menemukan senjata yang tidak mungkin ada dalam dunia nyata seperti Gravity Gun milik Half Life 2. Dalam FPS anda pasti menemukan pointer yang dinamakan crosshair. Ini merupakan pointer yang mewakili laras dari senjata anda. Contoh game FPS yang terkenal adaiah Hellgate: London, Half Life 2,

Doom 3, Unreal Tournament, S.T.A.L.K.E.R: Shadow Of Chernobyl, Far Cry, Crysis, F.E.A.R, Brother In Arms, dan lain sebagainya.

NOTE: game FPS sebagian dikategorikan juga sebagai genre action.

Maze Game

Maze dapat diartikan labirin. Genre ini merupakan nenek moyang genre game zaman sekarang. Di awal perkembangannya, game memiliki genre seperti ini. Anda akan memainkan sebuah karakter (non-human) yang bertugas menyusuri lorong-lorong dalam sebuah map untuk menghabisi musuh. Karakter anda bisa memperoleh kekuatan tambahan dari item yang berserakan di map. Pandangan yang diperoleh adalah dari atas (atap) 90°. Artinya, anda melihat apa yang anda mainkan seperti kertas 2D.

Fighting

Sesuai namanya, game jenis ini mengedepankan pertarungan antar karakter dalam game. Fighting menawarkan perkelahian fisik antar pemain yang anda pilih. Dalam suatu game fighting, anda pasti menjumpai bermacam karakter dengan jurus masing-masing. Anda akan berkelahi melawan karakter lain, dan jika anda melukainya, maka HP-nya akan berkurang. Jika salah satunya habis duluan, maka kalah dan sebaliknya. Di dalamnya anda juga akan menemui hai spesial dunia maya, yaitu spesial combo.

Special combo (atau biasa disebut "combo" saja) adalah teknik pamungkas yang dimiliki oleh seorang karakter. Biasanya sangat berpengaruh dalam mengalahkan lawan. Ciri khas yang dapat ditemui di setiap game

fighting adalah:

o Hit point (atau health gauge, meteran pengukur kekuatan). Jika HP habis, maka karakter kalah

o Timer

o Special Combo Gauge (meteran untuk special combo. Point dikumpulkan dengan melukai lawan.

o Semakin banyak, maka gauge akan penuh dan dapat dipakai untuk mengeluarkan special combo) Efek khusus (Jangan heran jika game tipikal ini memuat banyak keanehan seperti laser yang keluar dari tangan)

o Kekerasan dan darah

Sama seperti genre lain, dulunya genre ini juga memiliki tampilan 2D. Namun seiring perkembangan zaman, game fighting dengan tampilan 3D juga mulai muncul dan menggeser tahta 2D. Contoh game yang sangat populer untuk genre ini di Indonesia adalah Samurai Showdown, The King of Fighters, Tekken, Marvel vs Capcom, Street Fighter, dan lain sebagainya.

Side Scrolling

Genre ini diklasifikasikan berdasar permainan yang bergerak menyamping (side scroll) entah ke kanan

atau ke kiri. Biasanya genre ini tidak berdiri sendiri, namun digabung dengan genre lain seperti adventure atau TPS. Genre ini bersama adventure telah menelurkan Super mario sebagai game paling populer di dunia. Bersama TPS, genre ini pernah melahirkan Contra yang pernah jaya di konsol Nintendo.

Board Games

Sebagian besar genre, mengadopsi permainan dari dunia nyata. Tidak terkecuali board games. Gere ini

menitikberatkan papan permainan di dalam permainannya. Anda akan menjalankan game dengan beberapa rules di atas papan. Contoh game yang populer untuk ini adalah Monopoly, Chess, Halma,

Othello, Igo, dan Iain-Iain.

Puzzle

Agak sulit mengharafiahkan puzzle ke bahasa Indonesia. Di semua kamus, puzzle berarti teka-teki. Cukup berdiskusi. Genre ini menitikberatkan pada pemecahan suatu masalah yang unik. Contohnya menyusun

balok aneka bentuk yang jatuh dari atas, agar membentuk satu garis dan memperbanyak score. Contoh game yang populer bahkan sampai sekarang, adalah Tetris, Mahjong, Rubik, dan Iain-Iain.

MMORPG

Massively Multiplayer Online Role Playing Games. Sebuah perkembangan spektakuler dari RPG. Sebenarnya game seperti ini memiliki induk genre bernama MMO (Massively Multiplayer Online), namun saking populernya di Indonesia, lebih dikhususkan ke MMORPG. Selain RPG, ada subgenre lain tentunya seperti MMOFPS, MMORTS, dan lain sebagainya. MMORPG adalah bentuk online multiplayer dari RPG, di mana seorang pemain bisa memainkan kompleksitas RPG melawan atau berkawan dengan pemain yang sangat banyak, entah dalam satu negara atau dunia. Anda tetap akan menemukan ciri khas RPG di dalamnya, namun dengan struktur yang lebih kompleks. Anda juga pasti akan menemukan fitur yang berbeda dengan RPG, karena anda akan berinteraksi dengan manusia lainnya. Ciri khas yang dapat

anda temui dalam MMORPG adalah:

· Ciri khas RPG

· Group/party, kumpulan dari beberapa player yang membagi tugas menyelesaikan quest

· Guild, suatu perkumpulan/geng besar yang memiliki ciri khas tersendiri, di mana satu perkumpulan bias berisi ratusan pemain yang bersatu melawan guild lainnya untuk memperoleh point PvP

· Sistem PvP, player versus player

· Sistem PvM, player versus monster

· Sistem PvE, player versus environtment

· NPC, sebutan untuk Non Playable Character. Karakter yang tidak bisa dimainkan dalam game disebut NPC. Seperti penjual item, bank, penjaga toko, dan lain sebagainya

· Karakter yang lebih banyak, dan lebih dikategorikan

· Mata uang baku, terdapat sistem mata uang tersendiri dalam tiap MMORPG. Contohnya untuk Ragnarok Online ada Zeny. Dalam RF Online malah ada tiga, yaitu CP, Dalant, dan Disena

· Voucher, seperti membeli pulsa selular. Anda juga bisa membeli voucher di toko atau game center anda senilai mata uang game, untuk ditukar dengan item tertentu yang dibutuhkan karakter anda membantai monster atau menyelesaikan misi dalam game

· Map raksasa

· Jumlah pemain yang susah dihitung saking banyaknya

· Server game yang lebih dari satu

· Item mall

· Leveling yang tidak kenal batas

· GM (Game Master), seorang yang mengatur permainan dalam game. Bila ada yang melakukan kecurangan atau pelanggaran, GM-lah yang akan memberi sanksi

· Tidak adanya ending dari game

Contoh game MMORPG yang populer di Indonesia adalah Nexia, Redmoon, Laghaim, Neverwinter Nights, Ragnarok, Rising Force, World of Warcraft, Tabula Rasa, Cabal, dan lain sebagainya.

Sebagai catatan, negara pusat pengembangan MMORPG dunia adalah Korea. RF Online adalah game buatan CCR Ine, Korea. Contoh game MMOFPS yang terkenal adalah Unreal Tournament. Sedang untuk MMORTS, adalah Starcraft 2.

Sport

Genre ini disebut bukan berdasar pada teknologi atau hai teknisnya, namun berdasar pada jenisnya saja. Segala game yang bertema olahraga, termasuk dalam genre ini. Contoh game bergenre sport adaiah Fifa Soccer, Winning Eleven, dan lain sebagainya.

Simulation

Genre ini memiliki gameplay yang menitikberatkan peniruan dunia nyata. Dalam genre ini, anda akan membangun secara simulasi sebuah kota, negara, koloni, dunia, bahkan galaksi. Anda berperan sebagai dewa dan mengatur segalanya dari atas (sedikit pengecualian di beberapa scene). Dalam permainan, anda akan disuguhi bermacam event menarik seperti menciptakan karakter, menciptakan makhluk hidup sendiri, membangun gedung, menata kota/negara, bertempur melawan player lain sesama simer, atau terbang ke galaksi lain untuk menantang perang koloni asing. game dengan genre ini kebanyakan dimainkan oleh wanita. Contoh game yang populer untuk simulasi adalah The Sims, Sim City, Spore, dan

macam-macam lainnya.

Flight Simulation

Game genre ini berfokus pada simulasi penerbangan. Anda akan belajar mengemudikan pesawat sungguhan dalam game. Anda bisa menerbangkan pesawat mulai dari yang kecil sampai Boeing 747. Gameplaynya dibuat mirip atau sama persis dengan kondisi penerbangan sesungguhnya. Genre ini tidak hanya menyediakan simulasi zaman sekarang, zaman futuristik juga dilirik. Contoh game flight sim futuristik adalah X-Wing dan Wing Commander, di mana kita bisa mengendarai pesawat tempur antariksa. Game flight sim lain contohnya Microsoft Flight Simulator (yang sangat populer), Apache Air Assault, IL-2 Sturmovik, dan lain sebagainya. Jika anda ingin menjadi pilot, dalam tesnya anda juga akan dilatih memakai flight sim agar mengenal kondisi penerbangan sesungguhnya tanpa perlu takut cidera.



4. GAMES ON LINE

Tekonologi games online diilhami oleh penemuan metode networking komputer tahun 70-an oleh militer di Amerika. Dari konsep inilah dikembangkan berbagai fitur baru termasuk game. Pertama jaringan yang digunakan masih Lokal Area Network (LAN). Kesininya sudah menggunakan jaringan yang luas melalui jalur www (world wide web) atau internet yang bisa diakses via nirkabel. Tidak seperti kirim email atau browsing yang tinggal langsung klik IE (internet explorer), netscape navigator, atau opera browsing, untuk bisa memainkan game online kita harus meng-install dulu program game-nya. Tentunya agar lebih asyik, perangkat keras (hardware) yang digunakan harus memadai juga.

Berbeda dengan game biasa. Di game online kita harus mendaftar atau register terlebih dahulu. Tidak semua games online dapat dimainkan secara gratis, beberapa di antaranya ada yang memerlukan registrasi atau pembuatan member yang memerlukan sejumlah biaya. Biasanya games yang tidak memerlukan sejumlah biayan untuk pembuatan member, kita hanya perlu register dan dapat langsung memainkannya. Sedangkan untuk games yang tidak gratis, kita harus memasukan source code yang ada pada voucher games yang kita beli. Di dunia games on line kita mengenal adanya level pada permainan. Untuk tahap awal, kita harus memulai pada level satu. Kemudian level akan bertambah seiring dengan tingkat kemampuan kita untuk memainkan permainan tersebut. Pada games on line kita pasti memiliki sebuah id character yang harus kita jaga agar id character kita dapat “diperhitungkan “ di dunia maya.

Banyak sekali jumlah game online yang dapat dimainkan. Mulai dari game arcade sampai game perang atau petualangan. Contohnya ada catur online yang disediain Yahoo! dan juga pool (biliard) online dari Yahoo!. Sementara game online lainnya ada Gunbound, Ragnarok, Laghaim, Spiderman 2, Final Fantasy, Roadrash, bahkan game startegi seperti Rise of Nations keluaran Microsoft dan Big Huge yang dapat dimainkan.

Di Indonesia, on line game mulai berkembang di pertengahan 90-an, saat game Nexia beredar. Dan sekarang, salah satu game yang lagi digandrungi adalah Ragnarok online (RO), sebuah game yang diangkat dari komik berjudul sama. RO adalah sebuah game yang cukup fenomenal karena tak hanya booming di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. “RO sangat digemari karena menawarkan kekuasaan penuh atas karakter yang diciptakan dan memberikan banyak pilihan, apakah karakter tersebut akan menjadi karakter yang beruntung, lemah, pemurah atau yang lainnya. Pemain dapat menciptakan karakter sesuai dengan keinginan, bahkan terkadang sifat pemain dapat tercermin dalam karakter yang diciptakannya. Bagi penggemar RO sendiri, kesempatan untuk bertemu dengan gamer lain adalah salah satu daya tariknya. Bila dalam game offline kita hanya dapat bermain dengan orang yang terbatas, lewat RO kita dapat bermain dengan begitu banyak orang.

Begitu mewabahnya on line gaming, membuat para pengusaha warnet memakainya sebagai salah satu penarik minat gamers untuk mengunjungi tempat mereka.

sumber :

http://74.125.153.132/search?q=cache:nvSEthoU-PUJ:ademalsasa.co.cc/wordpress/wp-content/uploads/2009/09/Genre%2520Game-selesai.pdf+apa+itu+game+%3F&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a

3 komentar:

ramacp mengatakan...

GM char gw di hack.
nick:wongbasengtembak
gw lupa email tapi inget data diri gw
Gmana gw buat Char itu kembali lagi

faza mengatakan...

nice............
coba tambah gambar...........................

herry pebbi andra mengatakan...

@ ramacp : susah untuk mengembalikan GM char jika lupa dengan e-mail sendiri...
:(
mungkin teman-teman ada yang tau solusinya ?

@ faza : terima kasih :)

Posting Komentar